Seiring perkembangan gadget berbasis Android, belakangan mulai
populer Set Top Box (STB) Android yang berguna untuk menghadirkan
pengalaman multimedia di layar TV. Salah satunya adalah Android TV Box yang PCplus uji ini.
Android TV Box |
Desain Android TV Box mirip dengan player multimedia yang lebih dulu
hadir. Desainnya ringkas, tak memerlukan banyak ruang. Untuk koneksi ke
TV, disediakan port HDMI dan juga port Component—opsi yang bagus bila TV
kamu belum ada HDMI-nya. Untuk koneksi internet, disediakan 2 jalur:
kabel LAN (RJ-45) dan WiFi. Ada juga beberapa port lain.
Karena fungsinya serupa dengan tablet, maka navigasi di Android TV
Box dibantu oleh remote control yang tersedia. Ini jelas kurang nyaman.
Untuk itu produsennya sengaja membundel sebuah mouse wireless yang
berguna mengontrol pergerakan kursor di layar. Bisa dianggap sebagai
pengganti sistem touchscreen pada tablet. Sayang, Android TV Box tak
mendukung multitouch sehingga tampilan tak bisa diperbesar/diperkecil
dan juga tak menyediakan sensor gerak (accelerometer) yang kadang
diperlukan untuk aplikasi tertentu.
Di balik STB yang cukup ramping ini, tersimpan prosesor Amlogic
900MHz, memori utama 512MB, kartu grafis Mali-400MP, dan media
penyimpanan 2GB. Beberapa game HD yang PCplus coba berjalan mulus
meskipun sebagian muncul dengan displai yang terlalu gepeng akibat
resolusi 1240 x 690 piksel yang tak umum. Untuk aktivitas internet atau
menonton film berbagai format, kemampuan peranti bersistem Android 2.3.4
(Gingerbread) ini terbilang cakap.
Sumber : tabloidpcplus.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar