Kamera masa kini seolah terus berlomba-lomba memproduksi dan menyajikan
fitur-fitur serta desain nan canggih. Harga kamera modern pun tak kalah
bersaing. Namun tahukah Anda, kamera seperti apa yang berharga paling
mahal dan berapa harganya?
Ahh, ternyata kamera termahal saat ini justru yang diproduksi pada tahun 1923 silam. Yakni prototipe kamera film Leica 35 mm yang dikenal dengan sebutan seri 0.
Barang antik ini dijual dalam sebuah lelang WestLicht Photographica di Wina, Austria. Penawaran awal dibuka dengan harga 390 ribu dolar AS. Empat menit kemudian, penawaran kamera ini melonjak hingga 2,3 juta dolar hingga akhirnya laku terjual dengan harga 2,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 30,2 miliar.
Anda ingin tahu kenapa kamera ini bisa menjadi termahal? Karena keberadaan kamera ini sangat langka. Kamera ini hanya diproduksi sebanyak 25 unit. Dan kabarnya, kamera tersebut kini hanya ada 12 unit yang masih tersisa.
Gizmodo melansir, Selasa (15/5) bahwa kamera termahal yang pernah dijual sebelumnya juga dipegang oleh Leica Seri 0. Tapi, waktu itu hanya terjual 1,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 15,4 miliar.
Ahh, ternyata kamera termahal saat ini justru yang diproduksi pada tahun 1923 silam. Yakni prototipe kamera film Leica 35 mm yang dikenal dengan sebutan seri 0.
Barang antik ini dijual dalam sebuah lelang WestLicht Photographica di Wina, Austria. Penawaran awal dibuka dengan harga 390 ribu dolar AS. Empat menit kemudian, penawaran kamera ini melonjak hingga 2,3 juta dolar hingga akhirnya laku terjual dengan harga 2,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 30,2 miliar.
Anda ingin tahu kenapa kamera ini bisa menjadi termahal? Karena keberadaan kamera ini sangat langka. Kamera ini hanya diproduksi sebanyak 25 unit. Dan kabarnya, kamera tersebut kini hanya ada 12 unit yang masih tersisa.
Gizmodo melansir, Selasa (15/5) bahwa kamera termahal yang pernah dijual sebelumnya juga dipegang oleh Leica Seri 0. Tapi, waktu itu hanya terjual 1,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 15,4 miliar.
Sumber : tekno.liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar